operasi dasar Bahasa R


Operasi dasar elementer (ODE) pada matriks seringkali digunakan untuk mendapatkan matriks setara dengan matriks asal.  Sehingga ODE ini seringkali digunakan untuk mencari determinan atau kebalikan matriks.  Prinsipnya adalah dengan mengenakan ODE pada matriks asal sehinggan menjadi matriks setera yang mudah dicari determinannya, misalkan dengan menjadikannya matriks diagonal, yang mana determinannya dicari dengan mengalikan elemen-elemen diagonal utama.

Berikut ini adalah program R untuk melakukan ODE tersebut.

function(x, baris=TRUE){ list( x.asal<<-x, tukar = function(i, j) { if (is.matrix(x)){ if (baris) { ind <- diag(nrow(x)) } else ind <- diag(ncol(x)) } else stop("Objek harus dalam mode matriks") te <- ind[i,]; ind[i,] <- ind[j,]; ind[j,] <- te if (baris) { x <<- ind%*%x } else x <<- x%*%ind return(x) }, kali = function(i, k) { if (is.matrix(x)){ if (baris) { ind <- diag(nrow(x)) } else ind <- diag(ncol(x)) } else stop("Objek harus dalam mode matriks") ind[i,] <- k*ind[i,] if (baris) x <<- ind %*% x else x <<- x %*% ind return(x) }, lipat = function(i, j, k) { if (is.matrix(x)){ if (baris) { ind <- diag(nrow(x)) } else ind <- diag(ncol(x)) } else stop("Objek harus dalam mode matriks") if (baris) { ind[j,i] <- k x <<- ind %*% x} else { ind[i,j] <- k x <<- x %*% ind} return(x) }, hasil = function(){ x.setara <- x; has<-list(Matriks.Asal=x.asal, Matriks.Setara=x.setara) return(has) } ) }
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berbagi Hal Yang Sangat Terindah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger